Minggu, 23 November 2008

HACCP dan Program Pendukungnya

. Minggu, 23 November 2008
0 komentar

Sedikit sejarah tentang HACCP, Awalnya sistem ini dipakai oleh NASA sekitar tahun 1950 untuk kebutuhan pangan astronot yang bertugas keluar angkasa dalam jangka waktu yang lama. Dengan tidak adanya perawatan medis maka peluang terserang keracunanan makanan dan kecenderungan akan penyakit sangat besar sehingga dikhawatirkan akan merusak misi yang akan dijalankan. Tetapi perkembangannya HACCP ini dipakai untuk standar pabrik makanan dan minuman (Food and Beverages Factory)

HACCP adalah suatu system atau pedoman untuk mengidentifikasi bahaya yang mungkin terjadi selama proses produksi dan cara pencegahannya untuk mengendalikan bahaya tersebut. Sehingga dengan adanya HACCP ini keamanan pangan bisa terjamin. Pengidentifikasian bahaya disini meliputi bahaya biologi ( kontaminasi yang di sebabkan oleh makro & mikrobiologi ), bahaya kimia ( kontaminasi yang di sebabkan oleh zat-zat kimia ), dan bahaya fisika ( kontaminasi yang di sebabkan oleh benda asing seperti kaca, batu, rambut dll )

Sebelum penerapan HACCP, pabrik (perusahaan) harus sudah menjalankan GMP dan SSOP dengan baik karena GMP dan SSOP ini merupakan pondasi dari system HACCP. GMP atau Good Manufacturing Practices ( cara-cara berproduksi yang baik ) berisi pedoman atau suatu tertib yang diterapkan oleh perusahaan dalam proses produksi sehingga menghasilkan produk jadi yang sesuai mutu dan higienis. Panduan yang detail dan harus mencakup semua proses produksi, mulai dari ketertiban karyawan, Pest Control (pengendalian hama), Fasilitas gudang, Kelengkapan rancangan gedung, keamanan, kesehatan, dan keselamatan kerja. Selain GMP program pendukung HACCP lainnya adalah SSOP, kependekan dari Sanitation Standart Operating Prosedure.

Klik disini untuk melanjutkan »»

Sabtu, 01 November 2008

Menurunya Kekebalan Tubuh Manusia

. Sabtu, 01 November 2008
1 komentar

Setiap manusia dianugerahi sistem pemelihara daya tahan tubuh alias kekebalan tubuh, akan tetapi tidak boleh setengah hati dalam merawat kesehatan tubuhnya dan tetap harus dijaga dan ditingkatkan agar berfungsi dengan optimal. Jika tidak,kekebalan tubuh akan menurun, dan akhirnya kita akan gampang jatuh sakit.

Kebiasaan-kebiasaan buruk yang akan memicu menurunnya sistem kekebalan tubuh.
  1. Diet terlalu ketat. Ada yang melewatkan sarapan bergizi, atau pantang makanan tertentu yang justru diperlukan zat gizinya oleh tubuh.
  2. Makan sembarangan. Kurang memperhatian gizi dalam mengonsumsi makanan. Seperti makanan yang mengandung serat, provitamin A (terdapat pada buah dan sayur berwarna kemerahan), dan berkadar lemak rendah.
  3. Tidur kurang dari 6 jam. Semakin kurang tidur, maka sistem kekebalan tubuh kita akan semakin menurun.
  4. Stres dan depresi. Depresi kronis dapat berdampak menurunkan kekebalan tubuh sehingga penderita berisiko terkena penyakit infeksi. Pada binatang percobaan, depresi kronis dalam jangka panjang dapat meningkatkan risiko kanker. Stres memicu hormon cortisol, yang dihasilkan oleh kelenjar adrenalin. Hormon inilah yang mengakibatkan menurunnya imunitas. Daripada memelihara kebiasaan ini, kita dianjurkan untuk berpikir optimistis dan lebih tenang.
  5. Kebiasaan merokok. Merokok juga dapat menurunkan kekebalan tubuh dan infeksi pada saluran pernapasan. Infeksi ini dapat mengganggu selaput lendir (yang berfungsi mengeluarkan kuman atau benda asing yang terhirup), termasuk bulu-bulu (cilia) pada selaput lendir, yang berfungsi membersihkan benda asing dari pipa saluran pernapasan.
  6. Kebiasaan minum alkohol. Alkohol dapat memengaruhi fungsi hati (yang berperan dalam memelihara kekebalan tubuh).
  7. Kurang mengonsumsi antioksidan.

Klik disini untuk melanjutkan »»